Judul jadul > Belum ada judul

Posted by Yuza | Posted in | Posted on 1:21 PM


Cerita ini diangkat dari mimpi seseorang:

Ceritanya pada tahun 2009, ada cewek(sebut saja Kasih) jatuh cinta sama cowok(sebut saja Bento) yg umurnya 2tahun diatasnya, mereka ketemu pada fresh yearnya si kasih di salah satu SMA swasta yg cukup terkenal di Jogja, nah mulailah mereka menjalin cinta ( asik, cinta euy ). Sampailah pada suatu hari ( baku banget y, ganti dh, biar agak dramatis ).... Hari kamis sore, si cowok itu kaget dengar berita kalo dia bakal dipindah tugaskan ke Venice - Italy boy.. Dan dia hanya dikasi waktu 1 hari untuk siap2 k Venice, hal pertama yg dia lakukan adalah ngabarin Kasih kalo mereka bakal pisah dalam jangka waktu yg belum pasti berapa lama. Ya, denger gtu si Kasih mulai sedih, mau gk mau mereka harus terpisah oleh lautan(kalo kata manusia jaman sekarang LDR=Long Distance Relationship). Setengah tahun berlalu mereka masi tetap saling terjalin hubungan via tlp, sms, dan dunia maya messenger, hubungan masi berjalan baik walau ada bumbu2nya(baca;masalah),biasalah namanya jga LDR pasti ada brantem2lh dkit.

Setahun, dua tahun, masi kaya biasa, nginjak tahun ke-tiga hubungan mereka mulai ribet. Hal ini mulai terjadi pas si Kasih harus pindah ke Bandung, karna ada proyek yg harus dikerjakan disana untuk dalam waktu 4 tahun, di Bandung si Kasih punya teman kerja baru, kantor baru, tempat tinggal baru, dan lifestyle baru tentunya. Kasih mulai berubah saat dia menemukan kehidupan barunya, sejalan dengan itu, Kasih dan Bento mulai lost contact(sabar y bento y, namanya jga Bandung, kota mode boy, cowokny keren2, gaul2). Bento gk tau alasan yg jelas kenapa si Kasih mulai gak care lgi sama dia. Lama-lama mereka benar2 lost contact, gk prnah smsan, tlp jg dunia maya messenger, tapi bento akhirny menghabiskan waktuny dengan semua kerjaannya.

Hari itu sabtu malam, sekitar jam 7 waktu Venice, Bento keluar dari rumah sewanya, nyari makan diluar. Selama perjalanan dia ngeliat banyak pasangan yg lagi mesra2nya di sampan2. Bento mulai berpikir untuk nelpon Kasih. Tapi tiga kali di telpon gk ada diangkat, dan bento hanya mengirim pesan pendek berisikan "disini tempatnya keren nih, coba kamu disini, pasti seru dh. Miss U". Tapi tetap gak dibalas sama Kasih dan Bento gak tau pasti kenapa gak dibalas. Akhirnya Bento mutusin buat makan di sebuah restoran kecil yg ada whisky bar nya. Habis makan dia ngobrol2 dengan bartender sampai curhat sgala macam, saking baiknya sang bartender, gara2 dengar ceritanya Bento, Bento bebas minum apa saja malam itu. Tanpa pikir panjang banyak whisky telah dihabiskan dan Bento mulai ngantuk dan dalam keadaan sedikit mabuk. Lalu dia pulang, sampai dirumah, gak langsung tidur, dengan langkah lunglainya dia jalan ke rooftop yg setinggi lantai dua, lalu dia duduk dipinggir sambil melihat jembatan yg tepat berada dibawahnya, dan sampan yg lalu lalang. Bersama tiga botol whiskynya yg tersisa dan sebatang rokoknya, lamunannya melayang jauh sampai akhirnya dia merasa benar2 mengantuk, dan ingin kembali ke kamar. Saat ingin berdiri, tangannya gak sanggup nahan badannya yg mengantuk dan mabuk, dan Bento terjatuh dengan kaki pertama kali menghantam jembatan kecil dibawahnya. Orang2 yang berada dibawah terkejut dan langsung membawa bento ke Rumah sakit.

Keesokan paginya perusahaan tempat Bento kerja menghubungi orang tua Bento, dan memberitakan bahwa bento telah mengalami kecelakaan dan kehilangan satu kakinya, sang ibu lalu menangis. Siang harinya, sang ibu membeli tiket ke Venice, untuk menjemput Bento dan dibawa pulang ke Indonesia. Setelah membeli tiket sang ibu menelpon Kasih dan memberi kabar tentang Bento. Kasih hanya bisa terdiam dan nangis pas dengar berita itu. Lalu dia mutusin buat ikut dengan Ibunya bento ke Venice.

Tiga hari setelah berita itu ibunya Bento dan Kasih sampai di Venice, dan langsung menuju rumah sakit dimana Bento dirawat. Sampai disana sang ibu menangis dan langsung memeluk Bento, dan Kasih juga sama2 sedih pas ngeliat kondisi bento kaya gitu. Sang ibu lalu keluar ke frontdesk rumah sakit tersebut untuk ngurus pindahan Bento.

Kasih duduk di dekat Bento dan menggenggam tangannya sambil mulai pembicaraan :

Kasih : kamu gimana?udah enakan?
Bento : udah mendingan, walaupun kehilangan satu kakiku.
Kasih : yang sabar ya.
Bento : iya, kamu kemana aja?kok gk pernah ada kabarnya?
Kasih : maapin aku, ada sesuatu yg aku pengen bilang ke kamu, tpi aku gk bisa.
Bento : ow, bilang aja. gak apa-apa kok.
Kasih : ntar aj deh y.
Bento : yaudah...
Kasih : dah, kamu istirahat aj dulu y, aku mau ke toilet bentar.

Kasih lalu pergi dan mulai menangis di dalam toilet, dia gak bisa bilang kalo dia udah jadian sama cowok lain dan bahkan mau tunangan, Kasih gak bisa ngomong dalam keadaan bento yg kaya gtu. Dan dia jga takut untuk mengatakan semuanya, takut bikin Bento jadi sakit hati.

Setelah di Indo, dan bento mulai segar kembali, Kasih datang menemuinya. Kali ini Kasih datang dengan apa yg ingin dikatakannya. Setelah berapa lama Kasih basa-basi akhirnya berani mengucapkannya :

Kasih : Ben, aku mau ngomong tentang yg waktu itu aku bilang.
Bento : ngomong aja, gakpapa.
Kasih : gmana y, sebenarny aku udah pnya cowok lagi sejak pindah ke Bandung, dan kita... udah tunangan(dengan nada rendah dan takut membuat bento sakit hati)
Bento : ow, kok gak ngomong dari dulu?yaudah dh gakpapa(dengan nada kecewa Bento
mengatakannya), yg penting kamu bahagia, aku gak akan ngalangin kalian. Makasih ya,
kamu udah sayang sama aku.
Kasih : maap y Ben..
Bento : iya, gakpapa.

Mereka berdua hanya terdiam sampai akhirnya ibunya Bento datang dengan obat Bento untuk diminum. Tak lama kemudian Kasih pulang dengan mata berkaca, sedih karna merasa telah nyakitin perasaan Bento. Di hatinya sebenarnya masi ada rasa cintanya ke Bento, tapi tidak dia bingung harus meneruskannya dengan tunangannya atau kembali bersama Bento. Dan Bento di hatinya hanya bisa pasrah menerima dan berdoa untuk kebahagian Kasih. Lalu mengirim sebuah pesan pendek berisi :

"Kasih, semoga kamu bahagia bersamanya, aku yakin dia lebih baik dari aku, tpi gakpapa y aku ttep sayang kamu.gk usah d balas, langsung hapus aja dan lupain aku aja. xxx".

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Selese jga, akhirnya. Oiya, xxx = kiss kiss kiss(sebuah tanda yg dulu mereka pake pas pacaran, yg saat itu dipake untuk nunjukin tanda sayang, tpi sekarang untuk last kiss sebagai perpisahan mereka)
Btw, ni sebenarnya ceritanya belum selesai, jadi lanjutannya terserah kalian yang baca, gimana endingnya ntar.

*Put love in everything you do, and you'll get love from the rest of the world.

sedikit gambaran Venice at night :



jelek ya,tulisannya??maap ya,masi belajar.

Comments (3)

wow.. what a story...!

lanjutannya donk..
:)

Pengennya sh bikin lanjutannya, tapi takut pembaca kecewa, jadi biar yg baca aja yg nentuin endingnya..

wah, kayaknya cerita ini ga cocok dibuat suspend, karena belum ada klimaksnya.

pede aja, buat aja lanjutannya.
:)

Post a Comment